Contoh Drama Singkat Kenakalan Remaja
Pada suatu hari, di pagi hari saat
perjalanan ke kelas ada tiga murid SMA yang sedang berencana untuk acara
berpoya-poya saat pulang sekolah.
Ega : “broo nanti pas
pulang sekolah ada acara gak?”
Dede : “kalo gue gak ada acara
broo,,”
Ega : “kalau loe mang ??”
Komang : “gue juga gak kemana….”
Ega : “kalo gitu, kita buat
acara yuk ??”
Dede : “acara apa broo??”
Ega : “gimana kalo minum ??”
Komang : “gimana yaa…”
Ega : “ayolahhh”
Dede : “sipppp…”
( PULANG SEKOLAH )
Ega : “disini aja yuk
broo.. mumpung sepi”
Dede : “tapi ga, minumannya
mana ??”
Ega : “bentar… gue beli
dulu…”
Dede : “cepet ya !! ( ega
membeli minuman)”
Ega : “ini broo gua udah
beli…”
Komang : “mantap jhonn….”
( Tiga murid SMA tersebut yang sedang
berpoya-poya di sebuah posko dan masih memakai seragam sekolah ,, tiba-tiba
datang seorang anak sekolah yang sekolahnya sama tidak sengaja lewat di depan
posko tersebut. Melihat hal tersebut , dia langsung menegur ketiga anak
tersebut. Penasaran dengan ceritanya mari kita saksikan di TKP )
Agus : “heyy,, ! apa yang
kalian lakukan itu,,??? Apalagi masih berseragam sekolah..!”
Dede : “terserah gue,, apa
masalahnya buat loe??”
Komang : “bacot aja ni orang,”
Yoga :
“ehh maksudnya ?? bukannya gitu kita kan cuma mau menasehati kalian ,, soalnya
Kalian masih berseragam
sekolah…”
komang : “emangnya loe siapanya kita??”
Dede : “orangtua gue aja gak
pernah ngasi ceramah”
Agus : “kalian itu gak tau apa?
Kandungan alcohol itu bisa merusak organ-organ tubuh dan
bahkan bisa merusak diri kalian”
Yoga : “ya kalian tuhh,,, agus
kan ngasi tau bener-bener, kalian jangan marah-marah dulu !”
Ega : “weeee,,, banyak
omong jadi orang, kita ini lagi happy-happy, ganggu aja!!”
Agus : “heey, kalian masih gak
ngerti apa,!! Kalian gak kasihan dengan orangtua ,, keluarga
kalian? Orang tua kalian bekerja keras untuk
menyekolahkan kalian, tapi
bagaimana ? kalian menghamburkan uang saja !!”
Ega : “banyak bacot aja
lo,,lo mau berantem?” ( sambil mencekuk )
Komang : “hajar aja broo !”
Agus : “kalian apa-apaan ini?”
Yoga : “kita kan cuma ngasi tau
kalian aja biar gak keblabasan. Kalian mau saya laporkan ke
Kepala Sekolah? Mumpung saya punya nomernya..”
Dede : “lapor aja,, kita gak
takut…”
Agus : “hee, bener ya kita
gak main-main..”
Yoga : “gus,,nanti kita
laporkan waktu sampai dirumah kamu aja..”( sambil berbisik )
Komang : “wee! Apa yang kalian bisikan ?”
Yoga : “terserah kita, jugaan
kalian gak mau dengerin nasehat kita…”
Komang : “pergi kalian, pergi ,pergi…!!!”
Agus : “tuh kan,, kalian memang
susah dikasi tau..”
Ega : “dasar kalian ! dasar
keparat !”
Yoga : “ehh,, kalian yang
keparat. Kita sebenarnya tuh kasihan dengan kalian ,,karena kalian
terjerumus ke hal-hal yang negatif ini…”
Agus : “biarkan , ga ! yang
kena karmanya sendiri kan mereka juga, bukan kita !”
Yoga : “ya dehh,, yuk kita
pulang gus..!”
Agus : “yuk…”( mereka pulang )
Sesampai
di rumah Agus, mereka sebenarnya ingin membuat tugas kelompok dan mereka ingat
untuk melaporkan perbuatan ketiga anak yang berprilaku menyimpang tersebut ke
kepala Sekolah lewat telepon
yoga : “udah hampir sedikit
lagi kita membuat……”
Agus : “iya nih…”
Yoga : “eh gus,kita jadi gax melaporkan mereka ke
kepala sekolah..”
Agus : “emmmmm,gimana ya..”
Yoga : “gimana,kenapa..”
Agus : “kalau kita laporkan
nanti,apa mungkin mereka di keluarkan
dari sekolah?
Yoga : “kayaknya gax deh,,palingan
dia cuma di hukum oleh pak Kepsek,biar mereka
kapok”
Agus : “oke,yuk kita
telpon,,,,,”(agus sudah menelpon ke kepala sekolah dan
melaporkannya)
Keesokan
harinya, pas jam pulang sekolah tiga murid itu menunggu Agus dan Yoga di depan
gerbang sekolah. Dan akhirnya mereka
menemukannya, tiga murid itu ingin meminta maaf pada si Agus dan Yoga. Mereka
mau meminta maaf karena mereka sudah kapok dihukum dan merasa bersalah..
Dede : “ehh,,, mereka manaya??”
Ega : “iya nih,, mana mereka ya,,,?”
Komang : “ehh,,, itu mereka berdua!!”
Ega : “brow sini dulu!!”
Agus : “ada apa lagi?? Loe
ngajak gue brantem lagi??”
Dede : “kita bertiga sebenarnya
ingin meminta maaf sama kalian!”
Agus : “Ehh kok aneh,,, kok
kalian tiba-tiba pengen minta maaf sama kita? Bukannya
Kemarin kalian kayak anjing menggonggong,,
susah dikasi tau…”
Yoga : “bukan kayak anjing menggonggong gus…”
Agus : “Truss gimana?”
Yoga : “Kayak batu besi tuh loh
gus,, yang keras dan kaku sekali…”
Ega : “Ehh brow,, jangan
dong bahas itu lagi!! Anggap saja itu memori yang sudah
terlupakan,, sebenarnya tadi pagi kita di
hukum sama Pak KepSek..”
Dede : “Iya Gus, Ga,, kita
bener-bener kapok nih…”
Yoga : “guss, kita maafin aja
dia” (sambil berbisik)”
Agus : “yaaa, kita maafin”
(sambil berbisik juga)”
Komang : “kalian kok berbisik lagi? Kita
bener-bener minta maaf”
Ega : “iya brow maaf. Kita
semua sudah menyesal…”
Yoga : “iyaa kita maafin kokk!”
Ega : “okeee!!! Kalau gitu
kita baikan kan…Yukk kita pulang sama-sama!”
Agus &
Yoga : “okeeeee!”
Jadi itu semua adalah drama dari
kelompok kami. Kesimpulannya adalah kita
itu masih sekolah , kegiatan seperti minum-minum miras sangatlah berpengaruh
negatif untuk kehidupan kita, masa depat kita juga akan menjadi suram, orang
tua kita yang menanggung hidup kita menjadi sangat sedih.Cobalah contoh anak
yang baik itu,yang brani menasehati teman-temannya yang terjerumus ke jembatan yang
rapuh,pikirkanlah sekali lagi sebelum berbuat dan masa depan kita tergantung
sikap kita sekarang.
Comments